Tanda
beriman kepada para Rasul ada yang berupa sikap mental yakni pikiran dan
perasaan dan ada pula yang bersikap lahir yaitu ungkapan secara lisan, tulisan
dan perbuatan.
Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT yang berupa sikap mental antara lain:
1. Mempercayai sepenuh hati
bahwa para rasul/nabi adalah manusia pilihan Allah SWT yang di utus untuk
menyampaikan wahyu-wahyu-Nya dan ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia agar
dijadikan pedoman hidup.
2. Mempercayai sepenuh hati
bahwa para nabi dan Rasul Allah, wajib memiliki sifat mulia dan mustahil
bersifat tercela. Sifat-sifat mulia itu adalah:
·
Sidiq artinya benar mustahil bersifat Kizib artinya dusta
·
Amanah artinya dapat dipercaya mustahil khianat artinya
penipu
·
Tablig artinya menyampaikan mustahil kitman artinya
menyembunyikan
·
Fathonah atinya cerdik/cerdas mustahil baladah artinya bodoh
3. Mempercayai bahwa Nabi dan
Rasul allah ada yang termasuk ulul azmi (Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as,
Muhammad saw) yaitu nabi dan Rasul yang
memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa di dalam menghadapi berbagai
penderitaan dan gangguan selama melaksanakan tugas risalah Allah SWT.
4. Mempercayai Nabi Muhammad SAW
sebadai nabi terakhir dan penutup para nabi dan nabi Muhammad SAW diutus oleh
Allah SWT untuk seluruh umat manusia yang tercantum dalam Q.S. Saba:28
Tanda-tanda beriman yang berupa sikap lahir antara lain
1. Menaati risalah (ajaran Allah
SWT yang disampaikan Rasul-Nya
2. Melaksanakan seruan
Rasulullah untuk beribadah hanya kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari
sikap dan perilaku syirik
3. Berperilku giat bekerja
mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya. Orang yang beriman kepada
Rasul Allah SWT tidak akan menjadi pemalas, duduk berpangku tangan, tidak mau
berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain
4. Melakukan usaha-usaha agar
kualitas hidupnya meningkat kederajat yang lebih tinngi. Usaha-usah itu
misalnya:
Memelihara dan
meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
Memelihara dan
meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
Meningkatkan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang pertanian, perikanan,
peternakan, teknologi,dan kedokteran.