Sistem
operasi (bahasa inggrisnya: operating system ; OS) adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program aplikasi booting
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memory, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung
oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk super komputer dan server
web.
Contoh
sistem operasi modern adalah Unix, Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft
Windows.
1.
Unix
UNIX
adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie,
dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang
portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri
pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang
tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX
pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari
UNIX ini.
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C
sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu
UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi
lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri
untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX
berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
2.
linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem
operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa
saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sejarah
Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan
untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan
secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman
mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an,
walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel
masih belum selesai pada saat itu.
Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober
1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya
dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang
Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
a.
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
b.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.
c.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
d.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan
Linux
portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang
beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang
sendiri.
Pengembangan
kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai
Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain
itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU.
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan
non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
3.
Android
Android
adalah sistem operasi berbasis Linux
yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan
komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan
dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.
Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan
didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan
perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk
memajukan standar terbuka perangkat seluler.
Android,
Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.),
Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan
pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler
pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan
awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa
pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu
dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile
(iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android
adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan
secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan
sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada
tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat
Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
4.
iOS
iOS
(sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang
dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama
diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan
untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak
seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft dan Android Google, Apple tidak
melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12 September
2012, App Store Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara
kolektif telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa pasar
14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual
pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni
2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod
Touch dan iPad).[5] Pada pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak
yang diaktifkan. Menurut Apple pada
tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual
sepanjang bulan Juni 2012.
5.
Mac
OS X
Machintosh
Operating System (MAC OS) merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh
Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc. adalah sebuah
perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak
dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer
pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak
tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh.
Macintosh
Operating System merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical
User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang
sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak
menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat
Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk.
Sejarah
dan Perkembangan MAC OS :
Apple
pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve
Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum
membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada
tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs
mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer
time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah
perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I
diciptakan oleh Steve wozniak.
Kelebihan
MAC OS :
·
Stabil,
karena menggunakan UNIX.
·
Multitasking.
·
Tampilan
(UI) sangat bagus.
·
Aman
dari Malware.
6.
Microsoft
Windows
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung
Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah
itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI
dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung
Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel
80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan
untuk memproteksi area memory.
Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA
atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga
menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows
3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain
itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya
Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal
NetWorking (Windows 3.11).
Setelah
berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi
penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan
komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari
FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya
Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya
dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang
menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin
mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi
oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan
kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak
sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS),
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service
(WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows
Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall
with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah
mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan
selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home
Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak
membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak
jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi
berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan
Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows
Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7,
Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan
Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP
dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki
performa yang lebih baik dari Windows Vista.
source:
source: